BEBAS

Melihat bunga-bunga ditaman

Melihat indahnya langit

Melihat burung-burung terbang dengan bebas

Tanpa beban

Aku berada dibawah tekanan orang-orang terkasih

Aku hanya ingin bebas

Sekali saja

Aku ingin merasakan kebebasan

Ingin merasakan udara

Ingin merasakan kehangatan

Ingin merasakan kebebasan

Fikiran ini menggangguku

Fikiran ini menyiksaku

Aku ingin bebas

Tapi

Apa kalian tahu???

Aku sudah mengerti

Bebas bukan berarti pergi

Tapi bebas harus bertahan

Bertahan untuk tetap

Dan akan tetap disini

9 desember 2014 menjadi hari besar untuk sone karena di hari itu mereka menyelengarakan konser besar di Tokyo dome. Hellloooooo Tokyo dome!! Bahkan musisi jepang sangat sulit menjangkau sebuah tempat itu. Tapi ini GG bisa berdiri disana setelah sebelumnya BOA, DBSK, SUPER JUNIOR dan KARA. Terlihat berbeda dan menyedihkan di konser ini karena kami sone kehilang 1 wanita yang sangat unik. Yaa, bukan 9 orang tapi 8 orang yang berdiri disana. Tapi itu semua sudah terjadi kami sone hanya dapat mendukung merek semua termasuk DIA. Saya sebagai sone tidak ingin melihat menangis di konser itu, karena jujur, itu adalah konser yang hanya sekali untuk mereka. Tapi memang mereka seorang manusia di akhir lagu mereka semua menangis. Bahkan tiffany dan sunny sudah menangis sebelumnya. Kami sone hanya bisa memberika eye contact pada mereka. Mereka harus kuat karena DIA pasti tidak ingi melihat mereka sedih di atas panggung itu. Karena DIA pasti mau kalian bahagia sekarang. Terlepas dari gossip tentang mereka bersembilang yang sangat negative itu. Saya sone hanya percaya ketika mendengarnya langsung dari pers conference tapi sampai saat ini mereka semua diam. Hanya DIA yang menagatakan di akun weibonya bahwa “aku di keluarkan dari grup dank e-8 member mengkhianatiku”. Sedih dan sakit membacanya. Tapi semua hanya mengingkan yang terbaik untu mereka. Selanjutnya saying ingin menceritakan ini.

Sembilan perempuan cantik nan menawan mereka biasa dipanggil girls generation, kali ini saya memang mau cerita tentang mereka. Oke saya perkenalkan mereka satu persatu sesuai kepribadian mereka berdasarkan pengetahuan saya. Hehe

First lady

Taeyeon kim

Gadis yang sekarang menjadi seorang wanita ini memiliki perawakan imut tapi dia adalah seorang leader/pemimpin dalam grup ini. Kepribadiannya membingungkan. Saya sebagai sone hanya bisa senang dan bahagia ketika hubungan dia dengan seorang rookie keluar. Ini mungki9n yang terbaik buat dia. Taeyeon seorang yang sangat dewasa dan bisa menempatkan kekanakannya di saat yang tepat. Seorang yang pekerja keras memiliki suara yang sangat indah. Dia adalah leader sebenarnya. Memiliki sifat yang sederhana terlihat dari outfit kesehariannya. Terlihat memiliki banyak beban. Tapi selalu tersenyum karena sudah menjadi kewajiban sebagai public figure.

Second lady

Jessica jung

Oke, sedikit sedih dan sakit sekali ketika menyebut namanya, jujur saya sebagai sone belum bisa menerima dia keluar entah dikeluarkan atau mengundurkan diri. Terlepas dari itu semua, Jessica memiliki kepribadian yang ceria, dewasa. Sebagai tertua kedua di grup dia tidak terlihat seperti itu. Sekarang Jessica sudah memiliki kehidupan yang berbeda dengan sebelumnya. Hanya mengharapkan yang terbaik buat dia. Jessica menjadi salah satu icon fashion dan icon girls generation.  Ketika dia memiliki variety show dengan sang adik. Variety ini memiliki rating yang sangat tinggi bukannya hanya di korea but in the world terbukti dari streaming. Awalnya sempat kaget dia menulis di akun weibonya dia dikeluarkan dari GG dan menulis ke-8 member mengkhianatinya. Tapi entah mana yang benar sekarang Jessica terlihat jauh lebih baik dan dia dapat mengerjakan semuanya sendiri. Salut sama boss jung! Dan saya masih berharap semoga saying bisa move on dari dia. Saya rindu suara khas dan lembut itu, saya rindu suara diakarena dia adalah pemilik suara terindah kedua setelah taeyeon. Mereka berdua adalah penakluk nada tinggi di grup, semoga Jessica selalu sehat dan cepat kembali ke dunia hiburan. Kami tetap sone dan selalu mendukung kesembilan member.

Third lady

Sunny ssi

Pemilik bibir unik dan sangat lucu dari luar. Tapi kalau kata yoona” sunny eonni memilik personality yang kuat dan dia adalah otak snsd”. Memang benar dia memilik otak yang cerdas dalam mengatur kehidupannya. Jelas karena dia adalah keponakan sang pemilik agency. Hehe tapi saya akui memang dia pintar. Sunny yang sekarang sedang sibuk menjadi penyiar radio ini seorang yang periang dan sangat mencintai kedua maknaenya. Hehe. Terkadang suka kesal sama anti fans yang selalu bilang sunny terlalu HOT dan seksi mengumbar payudaranya. Gini aja ya, dia memiliki postur tubuh mungil otomatis jika memakai pakaian  untuk show pasti terangkat. Tapi coba lihat kalau memakai baju biasa, dia terlihat biasa tidak HOT. Please don’t look by the cover..! sunny ssi menjadi pelindung semua member. Dan akan tetap seperti itu.

Four lady

Miyoung hwang

Perempuan cantik ini memilik mata yang tersenyum biasa dipanggil tiffany.  Yoona pernah bilang” sebenarnya aku selalu bilang, fany eonny yang paling cantik”. Perempuan yang saat ini memiliki hubungan special dengan salah satu member 2pm ini memang memiliki kepribadian yang sungguh luar biasa. Sejak kecil sudah memulai kehidupannya sendiri tanpa orang lain. “awalnya, ayah saya sangat tidak setuju dengan keinginan saya menjadi seorang penyanyi” kata tiffany tentang ayahnya. Jelas saja, kalau saya jadi ayahnya akan berkata hal yang sama. Dia adalah seorang anak bungsu dari 3 bersaudara dan tinggal dari kecil di US. Tiba-tiba dia mau kembali ke korea kampung halamannya untuk mengejar mimpinya. Dan sekarang dia sukses besar menjadi seorang penyanyi yang luar biasa. Dia menguasai nada tinggi dan rendah. Dia menjadi pemilik suara terindah ketiga di grup. Dia seorang wanita saat ini, masih ingat ketika dia ulang tahun di girls go to school. Dia masih seperti anak SMP. Tapi sekarang dia menjadi wanita yang sangat cantik dan anggun. Terlepas dari isu operasi plastik, saya meyakini dia dia melakukan itu tapi perawatan seluruh tubuh yang sangat dahsyat. Jika kalian tahu kehidupan di dunia hiburan itu sudah biasa. Selalu menagis ketika menceritakan ibunya dan memberikan hasil pendapatannya untuk kakaknya. “aku memiliki seorang oppa, kami hanya berbeda 1 tahun. Tapi kami memiliki kehidupan yang berbeda, ketika aku menginkan pakaian, tas yang aku inginkan aku akan membelinya tapi tidak dengan kakakku. Makanya aku selalu membiayai sekolah dan kebutuhannya supaya dia merasakan hal yang sama denganku” tiffany at healing camp.

Five

Hyoyeon kim

Seorang perempuan yang tampak sangar ketika debut, tapi makin kesini makin mengeluarkan sisi feminimnya. Dia adalah seorang pelindung untuk sang maknae. Sempat keluar berita mengenai dia dan sang mantan/masih pacar pada tahun lalu. Menjadi vitamin dan kekuatan di grup untuk selalu tersenyum. Dia adalah queen dancer yang sangat keren. Hanya satu keinginan saya menjadi sone ingin melihat dia mewarnai rambutnya dengan warna asli perempuan asia yaitu black hair. Hehe….

Six

Yuri kwon

Bagaimana saya menceritakan wanita ini, sungguh dia benar-benar mengagumkan sangat anggun dan elegan dari luar tapi memiliki kepribadian yang menyenangkan. Biasa dipasangin dengan yoona “yoonyul”. Dia adalah pemilik tubuh terindah dalam grup. Salah satu member yang saya ingin tahu siapa kekasihnya. Hehe saya seorang sone tapi saying sangat menginginkan mereka bahagia dengan kekasihnya siapapun itu. Kwon yuri memilik banyak sekali fanboy salah satunya sang rapper YG yaitu taeyang bigbang. Biarpun mereka tidak memiliki hubungan apapun. Tapi saya rasa kelak yuri sangat cocok dengan laki-laki seperti taeyang. Hehe

Kwon yuri sangat menyayangi keluarganya biarpun semua member juga sama tapi dia sangat mudah mengekspresikannya kepada orang tuanya. Yuri selalu mendapatkan outfit yang terkadang seksi tapi semua dia kenakkan dengan penuh keanggunan dan elegan. Sekarang dia sedang sibuk dengan variety show terbarunya tentang hewan peliharaan. Semoga ratingnya tinggi kwon yuri!

Seven

Sooyoung choi

Pemilik kaki terpanjang dan selalu disebut  adik siwon choi ini memang sangat mengagumkan.  Tentu karena dia memiliki kedekatan dengan siwon terlihat dari beberapa foto mereka berdua bahkan belum lama siwon update di IG dia berkunjung ke lokasi sooyoung. Banyak yang menganggap mereka seperti seorang oppa dan dongsaeng. Saya setuju!

Memiliki hubgan special selama 3 tahun dan saya menunggu kabar baik dengan pernikahan, sebagai sone memang harus mengikhlaskan mereka untuk memilik kehidupan pribadi. Sooyoung menjadi malaikat dalam grup dan wanita yang taat dalam agamanya. Dia adalah seorang maknae ketiga tetapi tidak terlihat seperti itu, dia terlihat matang dan dewasa.  Ketika menerima awards dia selalu maju ke depan untuk berbicara dengan lugas. Dia memiliki kepribadian yang baik.

Eight

Yoon aim

Center of the grup and beuty girls. Dia adalah yoona seorang wanita yang sangat matang dan dewasa pemilik wajah imut nan cantik. Saya selalu berharap jang an keluar kehidupan pribadinya lagi setelah hubungannya dengan lee seung gi tahun kemarin.  Sekarang memang sudah tidak penting center of the grup siapa? Semua member memiliki kelebihan masing-masing. Tapi beberapa media memberitankan dia adalah tetap center of the grup.

Memiliki seorang kakak perempuan yang terpaut cukup jauh yaitu 8 tahun. Memilik keluarga yang broken akibat perceraian orang tuanya. Mungkin sang kakaklah yang dianggap seorang ibu untuknya makanya selalu ada kakaknya dimanapun dia pergi. Baru-baru ini dia ke china untuk shooting drama china tertangkap kamera sang kakak ikut. Yoona adalah kakak untuk sang maknae, dia adalah seorang adik kesayangan kwon yuri, dia adalah rekan terjahil bersama sunny, dia adalah seorang adik menggemaskan untuk Jessica, dia adalah adik yang manis untuk taeyeon dan tiffany dan dia adalah rekan jahil akut bersama sooyoung dan hyoyeon. Dia adalah im yoona seorang wanita dewasa yang sangat anggun dan elegan.

Nine and the last maknae

Ju hyun seo

Seorang maknae yang pintar terlepas dari pemberitaan itu hanya acting. Tapi terbukti dia lulus tepat waktu dari kampusnya bersama sang kakak yoona. Seorang maknae yang selalu bilang” aku sayang dengan ke-8 kakakku”. Seorang maknae yang menikah duluan biarpun secara virtual tapi membuktikan dia seorang yang matang dan dewasa melebihi kakak-kakaknya. Jujur, saya sanagt emnginginkan hubungan pribadinya keluar bersama jung yong hwa. Yaaa, saya seorang yongseo shipper. Hehe

Seorang anak tunggal yang sangat mengagumkan dengan semua yang dia dapatkan sekarang. Saat ini dia sedang disibukkan dengan musical.  Jujur saya yongseo akut dari 4 tahun yang lalu, bahkan sampai saat ini banyak sekali couple things mereka. Tapi siapaun pasangannya kelak semoga bisa seperti jung yong hwa biarpun mereka memakai script di sat shooting itu tapi saya yakin ada sosok jung yong hwa di luar sana. Biarpun itu bukan jung yong hwa. Baby seo yang berubah menjadi lady seo menjadi sangat cantik melebih ke-8 kakaknya. Karena ke-8 kakaknya berkata seperti itu di healing camp.

Oke, kelar juga saya mengeluarkan perasaan saya tentang mereka, terlepas dari mimpi buruk yang sangat nyata tahun kemarin semoga tahun ini mereka menjadi lebih baik tanpa scandal kecuali percintaan. Hehe  I’ll be waiting the new love scandal!! W

65528_339484629486988_1836002774_a

Jakarta Oh Jakarta

MACET kata itu yang menggambarkan ibukota Indonesia, kenapa hanya macet yang dibicarakan terus menerus bahkan bukan hanya masyarakat yang bekerja atau yang sudah dewasa tetapi semua lapisan masyarakat ibukota. Hampir diseluruh pelosok ibukota samapi pinggiran kota terkena dampak macet. Padahal macet dapat merugikan negara berjuta-juta dollar setiap harinya, dari pemborosan bahan bakar bermotor sampai fisik yang lelah. Seolah pemerintah ibukota menutup mata pada masalah ini, mungkin yang mereka fikirkan hanya masalah korupsi. Macet di ibukota sudah menjadi hal yang wajar bahkan sering terjadi di jam-jam kerja seperti berangkat dan pulang kerja, banyak masyarakat yang menyalahkan kinerja pemerintah kurang baik. Padahal pemerintah sudah menyediakan jalan bebas hambatan dan banyak jalan-jalan alternatif lainnya, tetapi semua cara itu tetap saja tidak mengurangi kemacetan ibukota yang semakin meggila. Pertumbuhan kendaraan bermotor seperti mobil pribadi serta motor yang tumbuh dengan pesat tanpa terkendali oleh pemerintah, serta masalah masyarakat ibukota yang enggan menggunakan kendaraan umum. Alasan mereka karena kurang nyaman, tetapi memang benar kendaraan umum ibukota sangat berbeda dengan ibukota di negara lain, padahal Jakarta adalah ibukota negara Indonesia. Mulai dari masalah kriminal sampai kebersihan kendaraan tidak diperhatikan. Pantas saja, masyarakat enggan beralih ke kendaraan umum.

Rasanya saya termasuk di antara warga Ibu Kota yang menanti dengan berdebar apa yang hendak dilakukan Jokowi ketika ia akhirnya dipercaya menjadi Gubernur DKI. Kota tua ini mempunyai segudang persoalan amat berat.

Jakarta, misalnya, salah satu megapolitan di dunia yang lalu lintasnya sangat macet. Jakarta tidak memiliki angkutan massal cepat (mass rapid transit/MRT) sebagaimana kita temukan di sejumlah kota Asia, seperti Beijing, Tokyo, Hongkong, dan Singapura. Jakarta pun tidak memiliki sky train sebagaimana Bangkok, Kuala Lumpur, dan Sydney.

Jakarta memiliki busway, moda angkutan yang disukai warga, tetapi anehnya sampai sekarang terkesan belum digarap optimal. Jakarta, di sisi lain, mesti memiliki varian angkutan baru, yakni MRT, agar lalu lintas tidak semacet sekarang.

Jakarta pun dianjurkan memiliki lebih banyak jalan layang dan menerapkan sistem electronic road pricing (ERP) sebagaimana misalnya diterapkan di Amerika Serikat dan Singapura.

Ini baru mengenai urusan lalu lintas. Jakarta memiliki masalah pelik lain, yakni banjir yang sudah ada sejak era VOC. Banjir Kanal Barat sudah ada, tetapi dibutuhkan lagi Banjir Kanal Timur yang diharapkan menyerap banjir di kawasan timur Ibu Kota.

Kota ini memiliki rakyat miskin amat besar, di atas 8 persen. Juga terjadi kesenjangan cukup lebar sebab di kota inilah bermukim kaum kaya dan terkaya di Tanah Air. Ancaman terhadap kecemburuan sosial tidak kecil.

Di sisi lain, Jakarta belum memiliki identitas yang amat kuat, selain sebagai kota sangat macet. Mau disebut kota mode dan seni dunia, rasanya belum sampai di sana kelasnya. Kota bisnis kelas dunia? Masih jauh bangettt. Di Asia saja, Jakarta kalah dari kota-kota seperti Shanghai, Beijing, Tokyo, Osaka, Seoul, Mumbai, Hongkong, dan Singapura.

Atau kota wisata? Jakarta kalah jauh dari Madrid, Wina, Paris, Seoul, Beijing, Shanghai, Beirut, Dubai, Hongkong, bahkan Singapura.

Lalu apa identitas kota ini, sebagaimana yang kita tahu lekat pada kota dunia lain seperti London, Paris, Singapura, Beijing, New York, Los Angeles, dan Mumbai?

Dengan beragam masalah ini, tentu saja harapan besar banyak disandarkan pada bahu Jokowi (sabar ya pak Jokowi) . Akan tetapi, dalam perjalanan waktu selama hampir beberapa bulan ini ternyata harapan itu masih sangat diharapkan. Tetapi pada kenyataannya, publik Jakarta sejauh ini belum merasakan gebrakan Fauzi Bowo (gubernur yang dulu loh!), seorang lulusan Jerman.

Publik mengidamkan kota berpenduduk 10 juta jiwa ini lebih sejuk karena banyak pohon, polusi berkurang, dan kawasan pejalan kaki yang jauh lebih manusiawi. Ruang terbuka hijau di bawah 10 persen, padahal idealnya minimal 25 persen.

Saya sangat ingat dan kebetulan ini kata ayah saya, “Hal menonjol yang dilakukan Fauzi adalah menuntaskan sejumlah proyek besar yang sudah dirintis para pendahulunya, yakni penyelesaian proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan penuntasan proyek Banjir Kanal Timur, yang membuat sebagian warga Ibu Kota tidak lagi disusahkan oleh banjir maut.

Fauzi juga mampu membuat rakyat miskin bisa berobat gratis di pusat kesehatan masyarakat. Ini langkah yang patut dipuji. Akan tetapi, masyarakat berharap lebih dari sekadar penuntasan proyek lama tersebut.

Publik ingin Fauzi Bowo membawa warga Jakarta lebih baik taraf hidupnya atau keluar dari wilayah kemiskinan karena Jakarta menjadi kota wisata utama dunia. Jakarta menjadi kota seni, kota musik, kota mode, atau kota belanja yang sangat progresif.” (sekian kata ayah saya). Jakarta sebetulnya berpotensi besar sebagai kota belanja utama dunia karena memiliki banyak mal berkelas dan mal yang cocok untuk kalangan menengah ke bawah. Harga barang-barang mewah di Ibu Kota tidak banyak berselisih dengan harga di New York, Chicago, London, Hongkong, dan Singapura..

Saya harap, kita bisa dan mampu melakukannya. Masalahnya, terletak pada seberapa jauh kita kreatif, seberapa kuat kita membangun tim kerja yang paten, seperti apa kita melibatkan masyarakat untuk lebih dalam berpartisipasi untuk kotanya.

Kalau beberapa aspek di atas bisa diwujudkan, Jakarta yang lebih baik akan tampak wujudnya. Apalagi kalau Gubernur mampu membuat terobosan. Misalnya, memelopori kafe bebas rokok di seluruh wilayah DKI. Selain itu, meningkatkan kriteria mengenai ”asap yang bisa dilepas” oleh kendaraan bermotor. Asap harus lebih bersih, dan karena itu harus menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Menanam pohon jauh lebih banyak dari yang ada sekarang. Kemudian, berjalan di depan dalam hal penggunaan energi. Misalnya, ia bisa mengeluarkan anggaran besar untuk menghasilkan energi matahari yang terbarukan, ramah lingkungan, dan sebagian listrik yang dihasilkan untuk rakyat miskin.

Prof DR Bungaran Antonius Simanjuntak: “Leluhur Bangso Batak dari Suku Mansyuria”

PARDEDE JABI-JABI

Misteri asal usul nenek moyang orang Batak yang hidup di Sumatera Utara, dan sebagian wilayah Aceh Singkil, Gayo, serta Alas, kini sudah mulai diketahui.

Dari sejumlah fakta dan hasil penelitian yang dilakukan mulai dari dataran pegunungan di Utara Tibet, Khmer Kamboja, Thailand, hingga Tanah Gayo di Takengon, Aceh, ternyata nenek moyang Bongso Batak berasal dari keturunan suku Mansyuria dari Ras Mongolia.
Fakta ini diungkapkan Guru Besar Sosiologi-Antropologi Universitas Negeri Medan, Prof DR Bungaran Antonius Simanjuntak dalam makalah berjudul “Orang Batak dalam Sejarah Kuno dan Moderen” beberapa waktu lalu dalam sebuah seminar di Medan.
Seminar yang digagas DPP Kesatuan Bongso Batak Sedunia itu juga ikut menghadirkan Dr Thalib Akbar Selian MSc, Lektor Kepala/Research Majelis Adat Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Drs S Is Sihotang MM, mantan Bupati Dairi, dan pembanding Nelson Lumban Tobing, Batakolog asal Universitas Sumatera Utara, Medan.

Menurut Bungaran, nenek moyang orang Batak berasal dari keturunan suku Mansyuria yang hidup…

Lihat pos aslinya 543 kata lagi

Bapak-bapak tua

Aku hanya termangu

Terlihat cucuran air keringat

Menetes deras di tubuhnya

Sesekali dia menyekat air keringat itu

Sungguh ,,

Hati ini tersadar dan merintih kesakitan

Melihat bapak-bapak tua

Dengan baju kusam dan lusuh

Mengangkat sekarung sampah

Pagi-pagi buta

Disaat semua orang

Terlelap dalam mimpi

Bapak-bapak tua itu

Berjalan melawan dingin

Gelapnya fajar

Tidak menghalanginya

Setumpuk sampah

Seakan gunungan yang berharga

Baginya sampah sangat berharga

Dirumah jerami itu

Dia tinggal bersama keluarganya

Dirumah jerami itu

Dia meretas mimpinya

Bersama keluarga tercinta

Anak kecil

 

Di tengah keramaian ini

Aku merasa sendiri

Di tengah kesendirian ini

Aku merasa hampa

Tapi tengoklah seorang anak di bawah terik matahari

Anak itu selalu tersenyum

Semua beban yang ada di pundaknya

Lenyap , hilang dengan tawanya

Anak kecil, kusam, compang camping

Anak kecil yang berada di tengah perkotaan yang kejam

Memaksa mereka untuk dewasa sebelum waktunya

Tawa itu akan hilang ketika mencari selembar bahkan selogam uang

Terik matahari

Seakan berada di atas mereka

Aku miris melihatnya

Ingin aku memeluk mereka

Dan bilang “ ade harus tetap tertawa dan bermain”

Aku menangis melihat mereka di aniaya

Aku marah ketika mereka di bentak

Aku kecewa melihat kelakuan orang dewasa

Aku hanya ingin mereka tertawa dan terus bermain

Saya CINTA Indonesia

Saya sedikit kecewa karena blog lama. Sudah tak bisa dibuka karena lupa password. Di blog lama saya, sudah ada beberapa tulisan tentang Indonesia.

Jujur, disana saya lampiasin semua unek-unek saya. Bukan, tapi masalah yang gak bisa saya selesain.

Saya CINTA Indonesia

Indonesia saat ini, entah saya bingung Negara tercinta yang sangat saya cintai. Masih dijajah atau sudah lepas dari penjajah?

Sebagai masyarakat awam, yang polos dan murni. Hanya menginginkan Indonesia dengan dengan semua yang dimiliki.

Kata seorang teman pena dari US. “negaramu sangat kaya. Bahkan aku saja ingin sekali tinggal disana”. Aku tersenyum mendengarnya.

Negara tercinta ini, saya dari kecil hingga 22 tahun tinggal. Tetapi mengapa Negara ini sungguh amburadul? Selama saya hidup, saya menyaksikan pergantian pemimpin baru 2x. yang pertama SBY dan Jokowi. Rasanya, saya ingin marah dengan mereka berdua, mengapa masih banyak rakyat di Jakarta yang memakan makanan dari tong sampah? Saya miris melihatnya,

Ketika saya pulang kuliah, saya baru saja mau mengambil motor di tempat penitipan dekat rumah, betapa terkejutnya saya, melihat secara langsung seorang bapak tua memungut makanan dari tong sampah. Ketika saya memperhatikan dari jauh hendak menghampirinya. Dia keburu pergi, takut dilihat orang.

Kemana pemerintahan saat ini? Kemana jani-jani mereka?

Terkadang saya ingin sekali berontak, tapi saya siapa? Saya hanya seorang anak kemarin sore. Negeriku tercinta? Mengapa engkau begitu tunduk dengan dunia luar? Mengapa engkau segitunya diperbudak dengan mereka? Bahkan semuanya terbukti dari barang-barang yang ada di rumah. Seperti odol yang berasal dari Jepang. Kendaran dari Jepang bahkan pakaian dari cina dan korea. Belum lagi, semua gadget dari US, jepang dan china. Apa semua yang dimiliki hanya di rumah saja, dari orang asing? Begitu mudah produk mereka masuk ke dalam Negara ini? Bahkan ke dalam rumah?

Sebagai masyarakat ingin merakan produk dalam negeri, ahh ada dispenser saya yang katanya dari Indonesia. Kalau di iklan “cintai produk dalam negeri” tau kan slogan iklan ini?

Apa masih berfikir Negara ini terlepas dari penjajah???

Begitu mudah para investor asing  masuk dan mengeruk kekayaan alam Negara kita? Setelah mengeruknya lalu di ambil dan sisakan sampahnya untuk Negara ini. Begitu kejam kaum elite Negara ini, ketika di jaman era modern dan individualism menjadi hal yang tertinggi di suatu Negara. Perlahan akan hilang tradisi dan tolong-menolong antar sesame.

Kemana semua mata pelajaran yang pernah saya dapatkan di sd, smp, sma. Beberapa mata pelajaran disana mengajari kita berbudi pekerti yang berharkat dan bermartabat. Tetapi pada kenyataannya, saya hidup dan tinggal di kota besar di Indonesia. Kehilangan itu semua. Bahkan seperti sebuah tradisi semakin tumbuh dewasa, berganti tahun semua harga melonjak. Dan menjadi tradisi biaya pendidikan semakin mahal setelah bertambahnya tahun. Apa ini tradisi?

Bukan tradisi ini yang saya harapkan, tradisi seperti ini menjadikan masyarakat perkotaan menjadi semakin konsumtif dan berlomba-lomba mencari kekayaan. Setiap tahun rupiah melemah, setiap tahun tanah yang berlubang besar di papua melua, setiap tahun para elite pemerintah menjadi tikus di selokan Indonesia, setiap tahun narkoba memakan korban, setiap tahun pemberitaan seakan memihak.

Sebagai masyarakat awam, saya hanya ingin melihat kebenaran biarpun dibilang naïf, tapi apa kelak anak cucu saya lebih bahagia menggunakan semua produk asing dan malu akan Negara ini? Tentu saya tidak mau, anak cucu saya seperti itu.

Oh IndonesiaKU tercinta,

Seperti bung karno terkenal sebagai pemimpin yang pertama yang sukses merebut kekuasaan Indonesia dari tangan belanda dan jepang. Seperti Soeharto yang mendedikasi sumber pertanian Indonesia. Di benak saya, hanya mereka berdua presiden Negara ini. Terlepas dari sisi negative mereka. Hanya mereka yang bisa menggoreskan sejarah di negeri ini. Saya pun tak bisa menutup mata dan telinga tentang sisi gelap mereka.

Satu hal yang pasti mereka membuat Indonesia BERUBAH. W

Tikus dan kucing bersua

Langit begitu cerah dengan cahaya senja yang mulai menghampiri, di tengah kota terlihat sebuah bangunan yang sangat ramai dengan para pencari berita. Rupanya, di dalam tengah terjadi rapat APBD. Yang saya tahu, di dalam terdapat pak gubernur yang controversial, ada juga beberapa laki-laki dewasa duduk berdekatan dengan beliau. Tapi rupanya bukan hanya mereka disana. Ada juga, gerombolan laki-laki dewasa. Hanya saja, hanya HJ. Lulung yang saya tahu. Wajar saya tahu, karena beberapa pecan ini, pemberitaan tentang beliau sangat heboh melebihi jambul Shahrini. 😀

Di saat rapat  yang seharusnya dilakukan secara musyawarah, adil dan mufakat tiba-tiba terdengar mereka semua berargumen cukup menyakitkan telinga, saya masih tak mengerti mengapa mereka seperti itu. Ada yang bisa menjelaskan?

Ketika saya melihat mereka semua seakan menonton sebuah film perang. Mereka berbicara seperti membawa sebuah senapa, bom dan rudal untuk melemahkan masing-masing kelompok. Dengan gayanya yang khas sang gubernur mulai menaikkan nada bicaranya. Rupanya sang gubernur MENUDING ada pihak yang berbuat curang dalam APBD. Dengan kekuatan 45 sang haji membalas bahwa itu tidak benar dan ada kesalah pahaman disini. Awalnya, terlihat seperti sedang debat untuk menghasilkan hasil yang terbaik. Ketika dipertengahan jalan, tak ada hasil apapun.

Yang membuat saya bergidik, ada seorang laki-laki dewasa yang berkata tak pantas. Karena mungkin teman laki-laki dewa itu sifatnya ikut-ikutan. Alhasil semua yang ada disana main kata-kataan. Seakan mereka anak kecil yang tinggal di lingkungan tak berpendidikan. Mereka lupa dengan gelar dan jabatan yang mereka emban. Kalau kerjaan para elite kota ini seperti itu, kenapa tak tukang ojek atau preman pulo gadung yang mengabdi untuk kota ini? Toh, perkataan mereka sama dengan para preman itu. Malah terkadang tindakkan mereka lebih manusiawi daripada pejabat kota ini?

Sebagai masyarakat awam, tak tahu yang mana yang benar? Kedua belah pihak merasa benar. Mungkin sang gubernur ingin melakukan yang trbaik untuk kota ini. Tapi mengapa kebaikan itu sangat sulit diwujudkan?

Ketika mendengar cerita ibu, “dulu pas jaman bang ali sadikin ibu kota ini maju loh,”

Sekarang juga ibukota sangat maju, ibukota menjadi magnet dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mencari keberhasilan. Tapi keberhasilan untuk kepentingan individu. Mungkin itu perbedaan sekarang dan dulu.

Ketika melihat sang gubernur saat ini, kenapa ada secercah harapan kalau beliau bisa menjadi bang ALI berikutnya?

Biar waktu yang menjawab keberhasilan Ibukota. W